Archive

Archive for September, 2013

Keberuntungan. :)

September 30, 2013 Leave a comment

Semua hal indah yang terjadi bukanlah kebetulan, semua itu adalah Keberuntungan. 🙂
Bersyukur, bersyukur.

Categories: Reflection Tags:

Reflection.

September 25, 2013 Leave a comment

Kau tahu, hal terindah dari semua hal adalah ketika kau telah melewati semuanya dan kau pandang dengan senyum di hati bercampur air mata di pipi. 🙂

Categories: Reflection Tags:

Love Reflection.

September 25, 2013 Leave a comment

Saat kau tak mampu menjelaskannya, maka kau telah menemukannya. 🙂

Categories: Reflection Tags:

Reflection.

September 25, 2013 Leave a comment

Satu-satunya hal yang memisahkan aku dan kamu adalah apa yang ada di kepala kita masing-masing.

Categories: Reflection Tags:

Awal dan Akhir [reflection]

September 18, 2013 Leave a comment

pada saat ini, pada setiap saat ~ segalanya bermulai, segalanya berakhir.

Categories: Reflection Tags:

CINTA.

September 15, 2013 Leave a comment

Tak ada yang mampu mengartikan cinta, meski telah mengalaminya. Dan memang, cinta bukan untuk diartikan.
Cinta cukup dialami, dan setelahnya kita akan mengerti dan memahami apa itu cinta, menurut pengertian kita sendiri-sendiri.

Cinta itu begitu dahsyat, hebat, sehingga kata-kata tak akan pernah mampu menjelaskannya.
Meskipun berasal dari Maestro yang Maestro, kata-kata tetap tak akan mampu menyiratkannya, kecuali hanya sedikit.
Cinta hanya mampu disiratkan keindahannya, kegamangannya, kegaibannya, dan mabuk expresi akan cintanya, bukan menyiratkan arti cinta itu sendiri.

Sekali lagi, Cinta untuk dialami, lalu kita akan memahami.

Categories: jiwa Tags:

[Official Video] Fatwa Rindu – Candra Malik

September 13, 2013 Leave a comment

FATWA RINDU

Dia yang bernama Cinta,
Dan akulah Sang Rindu.

Sekali saja berjumpa dengan dia,
Musnahlah aku.

Mengapa yang kuingat dari perjumpaan hanyalah perpisahan?

Rinduku rinduNya,
Rindu dada pada punggung.

Rinduku rindunya,
Rindu tiada tertanggung

Terpujilah Dia yang kurindu di antara galau dan cemburu

Ke mana gemuruh badai ini ‘kan bersarang,
Jika bukan pada nafasNya yang tenang?

Ke mana deras darah ini akan berlabuh,
Jika bukan pada CintaNya yang teduh?

Rinduku rinduNya,
Rindu dada pada punggung.

Rinduku rindunya,
Rindu tiada tertanggung

Terpujilah Dia yang kurindu di antara galau dan cemburu

Ke mana gemuruh badai ini ‘kan bersarang,
Jika bukan pada nafasNya yang tenang?

Ke mana deras darah ini akan berlabuh,
Jika bukan pada CintaNya yang teduh?

Ke mana gemuruh badai ini ‘kan bersarang,
Jika bukan pada nafasNya yang tenang?

Ke mana deras darah ini akan berlabuh,
Jika bukan pada CintaNya yang teduh?

Ke mana gemuruh badai ini ‘kan bersarang,
Jika bukan pada CintaNya yang teduh?

Categories: jiwa Tags: