Aku Ingin Kaya.

Menyambut Tahun Baru 2017. Kupanjatkan kembali sebuah doa. Semoga memberikan suntikan semangat dalam menjalani kehidupan di tahun yang baru.
Semoga bermanfaat, selamat bermanfaat.

Kodrat Tan Owal Soko Kersanipun Gusti Ingkang Murbeng Dumadi.

ABID912

…aku ingin menuliskan sebuah doa…

“Yaa Allah, Aku ingin kaya…”

Semoga doa ini tidak berlebihan. Toh Allah memerintahkan kita untuk senantiasa berdoa kepadaNya. Dan niscaya akan dikabulkan olehNya. Allah Maha Kaya, Allah Maha Mendengar, dan Allah Maha Pemurah.

Aku pikir apa salahnya? tentu saja bukan karena berdoanya. Melainkan narasi doaku yang terlalu terus terang. Tapi bukankah untuk hal-hal buruk seperti menang lotre orang khusyuk berdoa? apalagi untuk sebuah obsesi besar ingin menjadi kaya.

Ah sudahlah. Aku harus yakin dengan doa ini:

“Yaa Allah, Aku ingin kaya…”

Aku berharap doa ini sekaligus menjadi salah satu obsesiku. Kemudian merasuk hingga ke alam bawah sadarku. Membentuk sebuah keyakinan dan berbuah sikap serta habit yang positif. Mendorong seluruh naluriku untuk merealisasikannya. Dalam setiap waktu, setiap tempat dan setiap kesempatan.

“Yaa Allah, Aku ingin kaya…”

Terlalu banyak kebaikan yang terlewatkan dengan menjadi seorang fukaro. Terlalu sedikit peluang berkontribusi dengan menjadi seorang masaakin. Dan yang kutakutkan…

View original post 239 more words

(Puisi) Mulai Dari Diri Sendiri – Syekh Abu yazid.

Menyambut kedatangan Tahun Baru 2017 dan menaggapi gempuran monolog-monolog HOAX yang sedang meraja, menggiring opini untuk menyudutkan dan mendiskreditkan pihak dari sisi lainnya, menyebarkan kebencian dan memecah belah dari dalam.

Mari bersama, renungi lagi puisi indah dari sekian abad yang lalu, yang masih selalu relevan sampai kapanpun, sepanjang masa, selama-lamanya lama.

ABID912

Puisi Indah Dari Syekh Abu Yazid Al-Busthami.

Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin merubah dunia.
Seiring bertambahnya usia dan kearifan, kudapati dunia tak kunjung berubah, maka cita-cita itu pun kupersempit, kuputuskan hanya mengubah negriku.
Namun, tampaknya hasrat itu pun tiada hasilnya.

Kala usiaku telah kian senja, dengan semangatku yang masih tersisa, kuputuskan untuk mengubah keluargaku, orang-orang yang paling dekat denganku.
Tapi celakanya mereka pun tidak mau diubah.

Dan kini, sementara aku berbaring saat ajal menjelang, tiba-tiba kusadari :
“Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku, maka dengan menjadikan diriku panutan, mungkin aku bisa mengubah keluargaku,
lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi aku pun mampu memperbaiki negriku,
kemudian siapa tahu aku bahkan bisa mengubah dunia”

View original post

Sadar: Cara Menikmati Waktu.

Hidup terasa lebih syahdu, bermakna dan diingat saat kita menjalaninya dengan sadar, saat kita berada di present moment.

Mungkin sudah ribuan hari kita lalui, namun hanya beberapa hal yang mampu kita ingat secara detail. Mungkin itu adalah hari di mana kita pertama kali berkencan, pertama kali masuk kerja, atau juga mungkin hari pernikahan kita. Kita bisa mengingat hal-hal dan hari-hari tertentu karena pada “saat itu” kita berada di “Present Moment”.

Banyak hal yang terlewat begitu saja, tak membekas, tak berkesan, karena kita menjalaninya sambil-lalu. Tau-tau sholat udah selesai, tau-tau sudah lulus kuliah, tau-tau anak kita sudah besar, dan seterusnya.

Tidak berkesan karena kita tidak “enjoy the moment”. Mungkin badan kita sedang bekerja, tapi pikiran kita sedang melayang memikirkan hal lain, entah tugas rumah, entah kekasih, dan lain sebagainya. Ini sebabnya, pekerjaan yang juga merupakan passion atau hobi adalah yang terbaik. Kita selalu mengerjakannya menggunakan hati, sepenuh hati, total.

Secara tak sengaja, enjoy the moment juga bisa kita temukan saat kita berlibur ke tempat yang kita sukai, sedang menikmati pijat refleksi, atau sedang bermeditasi. Yes, we actually enjoy the moment at that time.

Mari mulai lebih sadar dalam setiap waktu, setiap detik, setiap moment, setiap kesempatan. Nikmati waktu yang diberikan.

#annabele912

Langit dan Harapan.

kupandangi langit, lagi
di saat sepi, aku memang lebih suka memandang langit
bentangannya seakan mengabarkan harapan
luasnya seolah melukiskan suka cita

ya, langit memang tak selalu biru
terkadang cerah terkadang mendung
namun bisa dirasakan jika langit selalu jadi pelindung

konon, di jaman dahulu ada dua orang sama-sama mendekam di penjara.

dari lubang jeruji besi, orang pertama selalu memandang ke atas langit luas, karenanya jiwanya merasa seakan bebas, hatinya ringan dan sikapnya pun riang.

sedangkan dari lubang jeruji yang sama, orang kedua selalu memandang ke bawah, melihat lantai tanah yang kerontang dari sudut sempit, tak ada harapan hidup, tak ada suka cita, yang ada hanya ratapan dan jiwa yang muram.

darinya kita bisa belajar, dalam keadaan yang sama bisa disikapi berbeda.

selamat menikmati sisa hidup.

#annabele912

Prasangka: Vibration and Attraction.

Karena Hukum Tarik Menarik berlaku otomatis dan pasti seperti hukum gravitasi, kita tidak ditanya apakah kita ingin gelas yang kita pegang jatuh ketika pegangan kita lepaskan dari jarak ketinggian tertentu.

Hukum Tarik Menarik tidak bertanya, apakah kita suka, apakah kita setuju. Semua berlangsung otomatis – sunnatullah di alam semesta dan juga pada diri setiap manusia melalui proyeksi dan fokus pikiran dan perasaannya.

Kita adalah “magnet hidup” yang berkekuatan luar biasa hebat. Melalui Hukum Tarik Menarik, kita menarik apapun yang paling sering kita pikirkan.
Jadi jika kita selalu memikirkan hal yang kita “suka” maka hidup kita pasti akan dipenuhi oleh hal itu. Dan juga sebaliknya.

Hal-hal yang terjadi dan yang mengelilingi dalam kehidupan setiap manusia, mencerminkan fokus pikiran dan perasaannya. Berprasangka baiklah.

Amnesia?

Mungkin, akan lebih baik jika kita selalu menuliskan kisah-kisah indah pengalaman hidup di setiap akhir malam.

Ceritakanlah, tuliskan, juga lukiskan, kisah indah pada hari itu, sedari pagi sampai lelap menjelang.

Jika memang tak ada keindahan pada satu hari itu, tetaplah lukiskan, tuliskan dan ceritakan tentang keajaiban.
Mengaranglah, imajinasikan setiap kebaikan yang ingin kau dapatkan.

Karena mungkin saja, pada suatu hari kau mengalami kecelakaan, kepalamu terbentur sesuatu hingga kau lupa ingatan.

Biarkanlah dirimu yang baru membuka dan membaca kembali catatan-catatan itu, kisah-kisah indahmu. Dan berharaplah dirimu yang baru mempercayai seluruhnya: bahwa hidup ini indah, semesta ini ramah, dan dunia ini penuh dengan cinta.

Semoga.

#annabele912

Ilahi Anta Maqsudi Wa Ridhoka Mathlubi.

“Tetaplah untuk (selalu) beristighfar, meskipun dirimu masih munafik, meski istighfarmu hanya masih sekedar di bibir.
Bukan berarti seketika itu kamu menjadi orang baik, namun sambil terus selalu berharap bahwa Allah mengikis (kemunafikanmu) sedikit demi sedikit, sampai hanya sisa sedikit” ~ Kata Guruku.

Ilahi Anta maqsudi wa ridhoka mathlubi.