Archive

Archive for December, 2017

Quote Sang Alkemis Paulo Coelho Bagian Akhir

December 26, 2017 Leave a comment

Quote-quote indah dan menggugah pilihan pribadi saya ABID912, dari bagian akhir novel fenomenal “Sang Alkemis” karya Paulo Coelho yang pertama kali terbit tahun 1988.

~ Sebenarnya segala sesuatu di muka bumi ini bisa membantumu.

~ Tidak perlu memahami padang pasir, kau cukup merenungkan sebutir pasir saja, dan di dalamnya akan kau lihat keajaiban-keajaiban penciptaan.

~ Dengarkan suara hatimu, hatimu tahu segalanya, sebab hatimu berasal dari jiwa dunia, dan suatu hari nanti akan kembali ke sana.

~ Kalau kau mengenal hatimu dengan baik, dia tak akan pernah mengkhianatimu.

~ Orang takut mengejar impian-impian mereka yang paling berharga sebab mereka merasa tidak layak mendapatkannya.

~ Setiap detik pencarian adalah pertemuan dengan Tuhan.

~ Tuhan bersemayam di dalam diri semua orang yang bahagia, dan kebahagiaan bisa ditemukan dalam sebutir pasir gurun.

~ Sebelum mimpi bisa terwujud, jiwa dunia menguji segala sesuatu yang telah kita pelajari sepanjang jalan.

~ Setiap pencarian dimulai dengan keberuntungan bagi si pemula, dan setiap pencarian diakhiri dengan ujian berat bagi si pemenang.

~ Matamu menunjukkan kekuatan jiwamu.

~ Intinya adalah tentang menembus ke dalam jiwa dunia dan menemukan harta yang telah disediakan bagimu.

~ Segala sesuatu berbicara bahasanya masing-masing.

~ Jangan menyerah pada rasa takutmu. Kalau kau menyerah kau tidak akan bisa berkomunikasi dengan hatimu.

~ Hanya ada satu hal yang membuat orang tak bisa meraih impiannya: takut gagal.

~ Kalau kita berusaha menjadi lebih baik, segala sesuatu di sekitar kita akan ikut menjadi lebih baik.

~ Cinta adalah daya yang mengubah dan memperbaiki jiwa dunia. Sebab saat kita mencintai, kita selalu berusaha menjadi lebih baik lagi.

~ Setiap orang di dunia ini, apapun pekerjaannya, memainkan peran penting dalam sejarah dunia. Dan biasanya orang itu sendiri tidak menyadarinya.

~ Hidup ini sangat murah hati pada orang-orang yang mau mengejar takdir mereka.

~ Tunggu Aku Fatima!!

Categories: Uncategorized

Quote Sang Alkemis Paulo Coelho Bagian Dua

December 26, 2017 Leave a comment

Quote-quote indah dan menggugah pilihan pribadi saya ABID912, dari bagian dua novel fenomenal “Sang Alkemis” karya Paulo Coelho yang pertama kali terbit tahun 1988.

~ Kau harus selalu tahu pasti apa yang kau inginkan.

~ Setiap berkah yang tidak kita hiraukan berubah menjadi kutukan.

~ Jangan pernah berhenti bermimpi, ikutilah pertanda-pertanda.

~ Tidak ada yang namanya kebetulan.

~ Semakin dekat seseorang dalam mewujudkan takdirnya, semakin takdir itu menjadi alasan sejati keberadaannya.

~ Intuisi sebenarnya adalah peleburan jiwa dengan begitu saja ke dalam arus kehidupan universal, di mana sejarah semua manusia saling terkait, dan kita bisa mengetahui segalanya, sebab segalanya telah tertulis di sana.

~ Manusia tidak perlu takut akan hal-hal yang tidak diketahui, kalau mereka sanggup meraih apa yang mereka butuhkan dan inginkan.

~ Kita takut kehilangan apa yang kita miliki, entah itu hidup kita, harta benda kita, ataupun tanah kita. Tapi rasa takut ini menguap begitu kita memahami bahwa kisah-kisah hidup kita dan sejarah dunia ini ditulis oleh tangan yang sama.

~ Begitu kau menapakkan kaki di padang pasir, kau tak bisa mundur lagi, dan kalau kau tak bisa mundur lagi, kau hanya perlu memikirkan cara terbaik untuk maju terus.

~ Kalau kau menginginkan sesuatu sepenuh hatimu, saat itulah kau berada amat sangat dekat dengan jiwa dunia, dan ini selalu merupakan daya positif.

~ Segala sesuatu merupakan manifestasi satu hal saja.

~ Setiap orang punya cara masing-masing untuk mempelajari sesuatu.

~ Aku masih hidup. Kalau sedang makan, hanya urusan makanlah yang kupikirkan. Kalau sedang berjalan, aku berkonsentrasi pada urusan berjalan. Kalau aku mesti bertarung, mau mati hari apapun tidak ada bedanya bagiku. Sebab aku tidak hidup di masa lalu ataupun di masa depan. Aku hanya tertarik pada saat ini. Berbahagialah orang yang bisa berkonsentrasi hanya untuk saat ini.

~ Tuhan menciptakan padang pasir supaya manusia bisa menghargai pohon-pohon kurma.

~ Tuhan menyatakan rahasia-rahasiaNYA dengan begitu saja pada semua makhluk ciptaanNYA

~ Pergilah dan cobalah.

~ Supaya berhasil aku tidak boleh takut gagal.

~ Kalau kau sedang jatuh cinta, banyak hal jadi lebih bisa dipahami.

~ Rahasianya ada pada saat sekarang ini. Kalau kau menaruh perhatian pada saat sekarang, kau bisa memperbaikinya. Dan kalau kau memperbaiki saat sekarang ini, apa yang akan datang juga akan lebih baik.

~ Tuhan jarang sekali mengungkapkan masa depan. Kalaupun DIA melakukannya, alasannya hanya satu: masa depan itu telah digariskan untuk diubah.

~ Ingat, di mana pun hatimu berada, di situlah hartamu berada.

~ Kehidupan akan menarik kehidupan.

~ Cinta tak pernah menghalangi orang mengejar takdirnya.

~ Aku mencintaimu karena seisi jagat raya ini bekerjasama membantuku menemukanmu.

~ Jangan pikirkan yang tertinggal di bekalang. Segalanya telah tertulis di dalam jiwa dunia, dan akan tetap di sana selamanya.

~ Kalau emas yang kau temukan itu terbuat dari unsur murni, maka dia tidak akan rusak, dan kau bisa selalu kembali. Tapi kalau emas yang kau temukan itu hanya sepuhan belaka, seperti kilasan bintang jatuh, kau tidak akan menemukan apa-apa saat kau pulang nanti.

~ Hanya ada satu cara untuk belajar: melalui tindakan.

~ Orang-orang bijak memahami bahwa alam semesta ini hanyalah citra dan tiruan akan surga. Dunia ini ada sekedar untuk menunjukan bahwa ada dunia yang lebih sempurna.

Categories: Uncategorized

Quote Sang Alkemis Paulo Coelho Bagian Pertama

December 25, 2017 Leave a comment

Quote-quote indah dan menggugah pilihan pribadi saya ABID912, dari bagian pertama novel fenomenal “Sang Alkemis” karya Paulo Coelho yang pertama kali terbit tahun 1988.

~ Yang membuat hidup ini menarik adalah kemungkinan untuk mewujudkan impian menjadi kenyataan.

~ Dalam hidup ini, justru hal-hal sederhanalah yang paling luar biasa, hanya orang-orang bijak yang dapat memahaminya.

~ Ada satu kebenaran mahabesar di planet ini: Siapapun dirimu, apapun yang kau lakukan, kalau engkau sungguh-sungguh menginginkan sesuatu, itu karena hasrat tersebut bersumber dari jiwa jagat raya, itulah misimu di dunia ini.

~ Saat engkau menginginkan sesuatu, seluruh jagat raya bersatu padu untuk membantumu meraihnya.

~ Segala sesuatu di dunia ini ada harganya.

~ Si anak lelaki merasa iri pada angin yang bertiup bebas, namun disadarinya, diapun bisa sebebas angin, tak ada yang menahannya kecuali dirinya sendiri.

~ Supaya menemukan harta karun itu, kau harus mengikuti pertanda-pertanda yang diberikan. Tuhan telah menyiapkan jalan yang mesti dilalui masing-masing orang, kau tinggal membaca pertanda-pertanda yang ditinggalkannya untukmu.

~ Jangan lupa, segala sesuatu yang kau hadapi pusatnya hanya satu. Jangan lupakan juga bahasa pertanda-pertanda. Namun yang paling utama, jangan lupa mengikuti takdirmu sampai pada akhirnya.

~ Belajarlah mengenali pertanda-pertanda, dan ikutilah petunjuk mereka.

~ Ada hal-hal yang tidak perlu dipertanyakan, supaya kau tidak melarikan diri dari takdirmu.

~ Segala sesuatu satu adanya.

sang alkemis paulo coelho

Categories: Uncategorized

Hidup Sebagai Seorang Alkemis.

December 2, 2017 Leave a comment

Judul asli: The Alchemist
By: Yan Nurindra

Ketika seseorang mengatakan:
“Kenapa saya yang selalu berbuat baik kepada orang lain, kok hidup saya susah terus?”.
“Kenapa saya sudah banyak beramal, kok saya justru sering sial?”.
“Saya sudah bekerja rajin, kok teman saya yang tidak cerdas dan malas justru yang lebih dahulu naik pangkat?”.

Keluhan semacam ini, jika ditanyakan kepada siapapun juga, tidak akan ada jawaban yang memuaskan. Keluhan ini hanya menandakan bahwa kita sudah menempatkan diri kita sebagai OBYEK kehidupan (boleh juga dibaca: korban), bukan SUBYEK kehidupan (boleh dibaca: pelaku aktif).

Bandingkan dengan seorang Ahli Kimia yang akan membuat, misal pupuk, ia akan mencampurkan berbagai unsur kimia, dan jika saja gagal, misal justru menjadi zat yang meledak, maka ia dengan enteng akan mengatakan “Oh, ada formulanya salah”. Kemudian ia akan mencoba formula (rumus) baru, dan mungkin saja tidak akan langsung berhasil, tetapi ia akan tetap mengatakan “Ini pasti soal formula yang belum sempurna”.
Sang Ahli Kimia ini menempatkan dirinya sebagai SUBYEK yang berkuasa untuk mencampur unsur kimia apapun, dan menyadari hasil apapun yang terjadi, pasti akibat dari formulasi yang dibuatnya.

Universe (alam semesta raya) selaras dan teratur.
Pasti ada hukum yang mengaturnya, dan hukum ini pasti berlapis-lapis dan holistik, ada hukum fisika, dimana berlaku hukum gravitasi bagi suku bangsa apapun juga dan dengan keyakinan apapun juga.
Berlaku hukum kimia, dimana H2+O akan selalu menjadi air, dan tentu di Universe ini masih banyak hukum yang belum kita pahami, atau sedikit kita pahami secara empiris, tapi yang jelas pasti ada hukum yang mengatur, agar seluruh umat penduduk Universe memperoleh keadilan yang sama, dan dapat mengembangkan pengetahuan.
Salah satu hukum Universe, pasti adalah tentang hukum yang mengatur pikiran, mengatur tentang akibat dari kerja pikiran.

Salah satu karunia luar biasa dari Tuhan YME, adalah hukum Universe ini. Karena pasti, berlaku tetap, dan dapat dipelajari. Karena hukum Universe ini bersifat tetap, maka Einstein dapat menemukan teori relativitas, Ibnu Sina dapat menemukan dasar-dasar ilmu kedokteran, dll.

Bayangkan jika Tuhan YME bersifat semau-maunya?
Misalkan: hari ini Gravitasi di Jakarta adalah 9.8, dan besok pagi menjadi -2?

Kita hanya perlu meyakini, bahwa pikiran pun juga diikat oleh Hukum yang bersifat tetap. Berpikir A akan mengakibatkan “A”, berpikir B akan mengakibatkan “B”, dst.

Pertanyaannya, siapkah kita bergaya hidup sebagai Sang Alchemist?
Percaya bahwa semua hal dapat dicapai cukup dengan mentaati hukum Universe (The Alchemy of The Universe).

Atau, kita masih senang berdoa dengan harapan mendapat pengecualian dari Tuhan? [Siapa tahu Tuhan berbelas kasihan terhadap kita]

Sang Alchemist sejati hanya memiliki 2 doa:

“Tuhan terima kasih, karena Engkau telah berikan alam semesta raya yang sempurna beserta Hukumnya yang sempurna, tetap, dan mengikat. Karena itulah aku dapat berkreasi untuk menentukan hidupku sendiri, sebagai Creator kecil”.

“Tuhan terima kasih, karena Engkau berikan kesempatan istimewa kepadaku, yaitu mengalami kelahiran dan kehidupan di dunia ini”.

Ketika kita sudah menetapkan diri menjadi Sang Alchemist, maka hidup menjadi sangat sederhana. Babak baru pembelajaran akan dimulai.

Sang Alchemist selalu berpikir tentang “pembuktian terbalik”.
Apapun yang dialaminya pada hari ini, ia selalu berkata:

“Hmmm, pikiranku yang manakah yang membuat peristiwa ini terjadi?”

[Dia tidak pernah menyalahkan orang lain, lingkungan, situasi, kondisi, apalagi Tuhan]

Perlahan tapi pasti, Sang Alchemist akan memecahkan salah satu misteri yang paling besar, yaitu hukum tentang pikiran.

Sang Alchemist kini menjadi sosok yang sangat sederhana dalam menghadapi kehidupan.

Dia tahu, bahwa keinginan tidaklah terlalu penting [Karena setiap orang nyaris memiliki keinginan yang sama: berlimpah, sehat, bahagia, dsb].

Dia tahu bahwa yang lebih penting adalah bagaimana mengorganisasikan Mind dengan tepat, dan ia tahu bahwa hal ini akan dapat membawanya kemanapun juga.

***** Teriring Alfatihah untuk Sang Guru, Sang Alkemis: Alm. Yan Nurindra *****

Categories: Uncategorized